Lapandewa, Buton Selatan – Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Fajar Ishak, mengatakan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka-Hugua (ASR-Hugua). Mencanangkan sejumlah program pro rakyat sehingga perlu dukungan masyarakat Sultra Sabtu (26/10/2024)
Sebagai salah satu Partai Politik (Parpol) pengusung Paslon ASR-Hugua. Fajar Ishak, menilai jika Paslon yang diusung partainya sangat tepat karena keduanya telah selesai dengan dirinya. Sehingga kedepan jika terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra fokus memikirkan urusan rakyat.
“Memilih pemimpin harus melihat figur yang telah selesai dengan dirinya. Siapa yang bisa membantah kalau ASR sudah selesai dengan dirinya. Sebelum beliau pernah menjabat Pangdam, Ketua HKTI, sudah membantu masyarakat dengan bantuan sosialnya,”
“Apalagi jika sudah menjadi Gubernur Sultra didampingi Hugua. Saya kira akan lebih masif lagi membantu rakyat,” ungkap Fajar Ishak, saat orasi politik kampanye terbatas Paslon ASR-Hugua di Kecamatan Lapandewa Buton Selatan. Sabtu 26/10
Kader Hanura tersebut juga menyoroti pengalaman dan rekam jejak kedua figur ini. ASR, mantan Pangdam XIV/Hasanuddin, dinilai memiliki kepemimpinan tegas dan strategis dalam bidang keamanan dan pembangunan wilayah, sementara Hugua, mantan Bupati Wakatobi, dikenal dengan program-program inovatifnya dalam sektor pariwisata dan pengelolaan sumber daya alam.
“Jangan bicara visi misi, berdiam diri saja ASR pasti lebih paham lagi bagaimana kemauan masyarakat Sultra. Apa saja yang belum terselesaikan hingga solusi menyelesaikan permasalahan,” sambungnya
Para pendukung yang hadir tampak antusias menyambut program-program yang ditawarkan pasangan ASR-Hugua, terutama program Satria Kepulauan yang ditawarkan Paslon ASR-Hugua adalah solusi untuk warga di kepulauan yang belum pernah dilakukan pemerintahan di Sultra sebelumnya.
Ditambahkannya, ASR-Hugua adalah satu-satunya Paslon yang tegas akan memberantas praktik-praktik korupsi di Sultra. ‘Lihat spanduk dan baliho yang bertebaran dimana-mana, adakah calon kepala daerah lain yang berani seperti mereka menulis di Balihonya akan memberantas korupsi,” tutup Fajar Ishak.