Lapandewa, Buton Selatan – Pasangan calon (Paslon) ASR-Hugua dalam kampanye terbatas memaparkan program unggulannya, salah satunya Satria Kepulauan, yang di hadiri ribuan masyarakat di Kecamatan Lapandewa, Buton Selatan pada Sabtu (26/10/2024).
Program ini digadang-gadang menjadi solusi bagi pembangunan berkelanjutan di wilayah kepulauan, yang selama ini kerap menghadapi tantangan infrastruktur dan kesejahteraan.
Hugua, yang dikenal memiliki pengalaman panjang dalam pembangunan daerah kepulauan saat menjabat sebagai Bupati Wakatobi, menekankan bahwa program Satria Kepulauan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan fokus pada peningkatan akses pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar seperti transportasi laut dan darat.
Menurutnya, wilayah kepulauan memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya digarap, dan program ini hadir untuk menjawab permasalahan tersebut.
Hal itu juga disampaikan salah satu Partai Politik (Parpol) pengusung Paslon ASR-Hugua. Fajar Ishak, menilai jika Paslon yang diusung partainya sangat tepat karena keduanya telah selesai dengan dirinya. Sehingga kedepan jika terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra fokus memikirkan urusan rakyat.
Dikatakannya, program Satria Kepulauan yang ditawarkan Paslon ASR-Hugua adalah solusi untuk warga di kepulauan yang belum pernah dilakukan pemerintahan di Sultra sebelumnya.
“Saya sebagai anggota DPRD Sultra, belum ada sejarahnya menganggarkan Rp 1 triliun per tahun untuk kepulauan. Saya yakin persoalan-persoalan di kepulauan seperti jalan dan lain sebagainya akan tuntas di bawah kepemimpinan ASR-Hugua,” Fajar Ishak, di hadapan ribuan simpatisan
Kampanye terbatas ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Lapandewa yang berharap program tersebut bisa segera direalisasikan. Mereka menilai program Satria Kepulauan merupakan jawaban atas kesenjangan pembangunan yang selama ini dirasakan di wilayah mereka.
Dengan program unggulan ini, Paslon ASR-Hugua berkomitmen untuk menjadikan wilayah kepulauan sebagai pusat pertumbuhan baru di Sulawesi Tenggara, seiring dengan visi mereka untuk menciptakan pemerintahan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan seluruh masyarakat.
